Salah satu pusat pertumbuhan industri logam di Jawa Tengah adalah di Kabupaten Klaten, tepatnya Ceper. Pada tahun 90-an Ceper pernah dimahkotai sebagai daerah pengecoran logam di Indonesia karena saat itu jumlah industrinya mencapai lebih dari 325 industri, bahkan kapasitas terpasang mencapai 150.000 ton atau sekitar 40% kapasitas nasional. Pada tahun 2009 jumlah perusahaan pengecoran di Klaten ada sebanyak 295 usaha, dengan jumlah tenaga kerja 4.822 orang.
Adapun daftar industri pengolahan di Klaten, sebagaimana berikut:
No.Bidang Usaha Industri Jumlah Usaha (Unit) Jumlah tenaga kerja (orang)
1 Pengecoran logam 295 4.872
2 Pandai besi 294 985
3 Percetakan, penerbitan 0 0
4 Farmasi, kimia produk 0 0
5 Kapas Kecantikan 30 225
6 Vulkanisir ban 0 0
7 Pembuatan Arang 15 60
8 Gerabah 390 1.175
9 Barang dari Bebatuan 8 34
10 Tegel, Produksi & Semen 0 0
11 Bata Merah 1.073 3.900
12 Genteng 842 4.258
13 Keramik 19 62
14 Perbaikan benang 160 825
Produk dari Klaster Logam Klaten adalah spare part mobil & kereta api, peralatan pertanian, suku cadang kendaraan berat, peralatan rumah tangga dan asesoris, suku cadang industri perkebunan. Pasar sasarannya adalah pasar lokal, nasional maupun internasional. Kebutuhan teknologi dan kelembagaan Klaster Logam adalah teknologi pengecoran yang terdiri dari tungku, pencetak, finishing produk serta manajemen pemasaran.
Kini semenjak diberlakukannya perdagangan bebas dan otonomi daerah, aktivitas industri cor logam lambat laun berkurang. Bahkan menurut informasi dari PEMDA Klaten, saat ini jumlah usaha yang masih berproduksi secara aktif tinggal 80 unit usaha saja (25%), 144 unit usaha (45%) bekerja di bawah normal dan 96 unit usaha (30%) sudah tutup/mati. Pada umumnya industri yang sudah mati menghentikan produksi di pabriknya sendiri karena sudah tidak efisien lagi dengan menggunakan dapur tungkik. Mereka yang beralih menggunakan dapur kupola pada umumnya masih dapat bertahan. Usaha mereka tetap jalan dengan cara men-subkontrakan ke industri yang sudah menggunakan dapur induksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar